Nah, berikut ini perbandingan masing-masing kelebihan dan kekurangan dari timbangan digital dan timbangan analog yang dapat dijadikan referensi anda.
Timbangan Digital
Timbangan digital merupakan timbangan yang sering dikenal dengan timbangan elektronik, di mana cara kerja timbangan jenis ini mengubah gaya beban suatu benda menjadi sinyal listrik yang nantinya sinyal listrik tersebut diubah dalam CPU untuk menerjemahkan data. Kemudian akan muncul angka berat barang yang ditimbang pada display LCD masing-masing timbagan.
Faktor keakuratan timbangan digital menjadi salah satu daya tarik kebanyakan orang dalam memilih timbangan ini karena dapat menunjukan berat suatu barang secara lebih detail. Pada beberapa jenis timbangan digital ada juga yang mampu menimbang hingga nilai berat paling kecil dan hasil angka yang tertampil pada layar juga dapat dibaca dengan mudah.
Disamping semua keunggulan di atas, timbangan ini memiliki harga yang cenderung lebih tinggi atau mahal dibanding timbangan analog. Selain itu timbangan digital juga memerlukan baterai yang harus diisi secara berkala agar dapat berfungsi normal. Timbangan digital juga memiliki sistem kalibrasi yang cenderung rumit daripada timbangan analog. Di mana kalibrasi merupakan proses pengaturan dan pengecekan tingkat akurasi suatu alat ukur. Proses ini diperlukan untuk memastikan bahwa hasil pengukuran sudah sesuai dengan standar yang ditentukan.
Meski demikian anda tidak perlu khawatir jika anda kebingungan untuk mengkalibrasi timbangan digital, anda dapat menggunakan jasa kalibrasi dari kami Mealabs Timbangan.
Timbangan Analog
Timbangan analog merupakan timbangan yang memiliki cara kerja mekanik yang menggunakan sistem pegas. Tampilan timbangan analog memiliki ciri yang khas dengan adanya garis pendanda dan jarum kecil yang memiliki fungsi menunjukan berat suatu benda. Di mana ketiga barang ditempatkan di atas permukaan timbangan, jarum akan berputar untuk menunjukkan angka berat dari benda tersebut. Tetapi seringkali garis penanda yang ada di timbangan analog posisinya terlalu rapat, sehingga mempersulit pembacaan dan butuh ketelitian yang tinggi dalam menyimpulkan hasil pembacaan berat dari timbangan analog.
Disamping itu, sebelum melakukan penimbangan menggunakan timbangan analog, anda perlu memastikan dahulu apakah jarum timbangan ada diposisi angka nol atau tidak. Jika tidak, maka timbangan analog tidak memberikan hasil yang sebenarnya. Dengan demikian timbangan analog memiliki ketelitian lebih rendah dibanding timbangan digital, karena jarum timbangan analog juga dapat ikut bergerak jika barang yang ditimbang bergerak pula, meski hanya sedikit saja.
Kelebihannya, timbangan analog memiliki harga yang relatif murah dan digadang-gadang lebih awet dibanding timbangan digital. Karena perawatannya yang dinilai tidak serumit perawatan timbangan digital yang harus mengganti baterai secara berkala.
Dalam pemilihan timbangan digital atau timbangan analog kembali lagi kepada kebutuhan anda, jika anda menginginkan keakuratan dari timbangan maka timbangan digital solusinya, namun jika terkendala dengan budget pembelian unit, timbangan analog juga tidak kalah baik untuk dijadikan opsi. Kami Mealabs Timbangan menjual berbagai jenis timbangan serta melayani jasa kalibrasi timbangan. Silahkan hubungi admin via kontak yang tertera pada website ini untuk informasi lebih lanjut.
CV. MEALABS INDONESIA
Jln. Pondok Kelapa Raya Blok G1 No. 3D
Kel. Pondok Kelapa Kec. Duren Sawit
Jakarta Timur DKI Jakarta 13450
021 8694 1748 (Telepon)
0818 0690 5207 (Telepon, WhatsApp)
dita@mealabs.com
